“Ikan mas ini berhasil selamat dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, Sabtu (4/12). Padahal, rumah-rumah di Kampung Renteng, Lumajang tempat ikan mas ini diketemukan, semuanya hampir tertutup abu vulkanik,” tulisnya.
Dari postingan tersebut, warga yang memakai kopiah itu terlihat bergegas menyelamatkan ikan mas itu. Apalagi, ikan tersebut tampak berukuran cukup besar. Tak ayal, banyak warga atau sukarelawan kaget melihat ikan itu bisa bertahan di rumah yang penuh abu vulkanik.
Pasalnya, hal tersebut dianggap sangat mustahil seekor ikan yang berada di rumah penuh abu vulkanik bisa selamat dan masih hidup. Kisah ikan mas itu kemudian menggegerkan publik di dunia maya hingga menganggap peristiwa tersebut merupakan keajaiban dari yang Maha Kuasa.
“Masya Allah. Kun Fayakun, jika Allah SWT berkehendak, maka tidak ada yang mustahil terjadi. Kepada seluruh pengungsi, Fa inna ma’al ‘usri yusra Inna ma’al ‘usri yusra. Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Lumajang Bangkit,” bunyi lanjutan tulisan di postingan tersebut.
Kini, sejak diunggah di media sosial, para warganet mengaku terheran-heran dengan ikan mas tersebut. Terlebih, seekor ikan mas dianggap mustahil hidup jika rumahnya penuh dengan abu vukanik lantaran akan mengganggu pernafasan ikan tersebut.
Terlepas dari itu, postingan tersebut kini ramai dibahas publik. Tak dimungkiri, publik mengaku salut dan berterima kasih kepada pria memakai kopiah tersebut yang menyelamatkan ikan mas itu pasca erupsi Gunung Semeru. (bpc2)