BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq memprotes Jokowi karena Kimia Farma mulai berjualan vaksin Covid-19.
Azzam Izulhaq mengingatkan Jokowi, bahwa pada awalnya pemerintah telah berkomitmen untuk menyediakan vaksin gratis bagi masyarakat. Karena itu, dia meminta konsistensi Jokowi untuk memberikan vaksin tetap gratis kepada masyarakat.
“Saya mengingatkan kembali kepada Tuan yg telah bertitah bahwa VAKSIN COVID-19 GRATIS.
Dapatkah Tuan berupaya dengan sekuat tenaga memaksakan diri untuk konsisten dengan pernyataan Tuan sekali ini saja?” cuit Azzam Izzulhaq di akun twitternya, @AzzamIzzulhaq, Minggu 11 Juli 2021.
Sebelumnya, Kimia Farma mulai berjualan vaksin berbayar pada besok, Senin 12 Juli 2021.
Kimia Farma juga telah menetapkan harga untuk pembelian vaksin, beserta layanan penyuntikannya.
Untuk satu dosis vaksin Sinopharm, ditetapkan harga Rp321,660 Artinya, untuk penyuntikan dua dosis, akan menghabiskan Rp643,320.
Kemudian, untuk layanan penyuntikan, akan dibebankan Rp117.910, per dosis.
Penjualan vaksin covid-19 oleh Kimia Farma ini bertentangan dengan pernyataan Presiden Jokowi. Pada 16 Desember 2020 lalu, Jokowi menegaskan bahwa vaksin Covid-19 gratis untuk semua lapisan masyarakat.
“Jadi, setelah banyak menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, perhitungan ulang, mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis,” kata Jokowi melalui preside.go.id.
“Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” tambah dia.
Jokowi juga memerintahkan semua lembaga negara untuk memprioritaskan anggaran vaksin di tahun 2021. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin. (bpc4)