BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri, aktifitas serta jumlah Gelandang dan Pengemis (Gepeng) semakin meningkat di Kota Pekanbaru.
Sebagian besar pedagang kaki lima adalah anak-anak usia sekolah. Mereka menjadi pengemis, pedagang kain, pengamen dan badut jalanan.
Sebagian besar para Gepeng ini mangkal di lampu merah, pusat perbelanjaan, jalur hijau dan juga di pinggir-pinggir jalan protokol Kota Pekanbaru.
Mereka mengemis, menjual tisu, badut, manusia silver ini sangat mudah ditemui di Pekanbaru. Bahkan anak-anak dibawah umur juga ikut terlibat.
“Jelang lebaran ini sudah musim, semakin dekat lebaran biasanya semakin banyak yang datang. Ada dua kali lipat jumlah gepeng memasuki lebaran,” kata Kepala Dinas Sosial, Idrus, Selasa 11 April 2023.
Tim gabungan dari Dinas Sosial, Satpol PP dan Dinas Perhubungan mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama untuk mengatasi Gepeng, terutama di jalan raya dan di persimpangan lampu merah.
“Memang selama ini kita (Dinsos) tetap turun ya, tapi hasilnya tidak maksimal. Ini Alhamdulillah karena kita turun bersama maka hasilnya maksimal, ada puluhan yang kita jaring dan dibawa ke Kantor Satpol PP,” tuturnya.
Kedepannya petugas akan melakukan razia disetiap harinya, setiap tim akan dibagi sebanyak 10 orang dan akan menyebar ke titik-titik yang biasa digunakan para Gepeng untuk beraksi.
“Maka kami tak henti (razia) bersama tim gabungan. Kalau perlu pagi, sore dan setiap magrib, karena masih kucing-kucingan juga. Di saat kita razia mereka menghilang, saat kita pergi mereka muncul lagi,” tutupnya