BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam semesta. Allah SWT juga telah berfirman dalam Al-Anbiya ayat 107.
“Dan tidaklah engkau (Muhammad) diutus ke muka bumi ini kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (QS. al-Anbiya: 107).
Hari ini, kita mendengar ada banyak istilah-istilah baru tentang Islam. Ada yang menamakan diri mereka Islam berkemajuan dan sebagainya.
“Mungkin sepintas masalah ini terdengar biasa saja. Islam itu tidak merusak budaya. Islam justru datang untuk meluruskan budaya agar sesuai dengan fitrah keagamaan dan fitrah kemanusian. Maka, Islamlah yang membersihkan budaya kita, bukan budaya kita yang membersihkan Islam,” terang Ustaz Saidulamin dalam khutbah Jumatnya di Masjid Daarul Abrar, Pekanbaru.
Ustaz Saidulamin kemudian mengilustrasikan Islam dan kebudayaan bagaikan tubuh dan baju. Secara logika, bajulah yang seharusnya menyesuaikan dengan tubuh, bukan tubuh yang menyesuaikan dengan baju.
“Begitu juga Islam dan budaya. Budaya yang harus menyesuaikan dengan Islam, bukan sebaliknya. Mengapa, karena budaya hanyalah ciptaan manusia, dan Islam datang dari Allah. Apakah mungkin ciptaan manusia membenarkan ciptaan Allah?” tutupnya. (bpc4)