BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Beberapa nabi utusan Allah SWT dipercaya masih hidup hingga kini. Menurut beberapa pendapat, ada empat nabi Allah yang masih hidup sampai saat ini.
Dipercaya nabi Allah yang masih hidup hingga kini salah satunya bukan dari golongan 25 nabi yang sebut dalam rukun iman.
Menurut Mahmud asy-Syafrowi dalam buku: Khidir AS Nabi Misterius, Penguasa Samudra yang Berjalan Secepat Kilat, keempat nabi tersebut diperkirakan masih hidup sampai sekarang atas izin Allah SWT.
Berikut inilah nabi Allah yang dipercaya masih hidup hingga kini:
Nabi Idris AS
Nabi Idris AS merupakan nabi kedua setelah Nabi Adam AS. Sebagaimana firman Allah SWT: Ceritakanlah (Nabi Muhammad kisah) Idris di dalam Kitab (Al-Qur’an). Sesungguhnya dia adalah orang yang sangat benar dan membenarkan lagi seorang nabi. Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. (QS Maryam: 56-57)
Nabi Idris AS menerima 30 suhuf yang berisi ajaran kebenaran seperti halnya Al-Qur’an. Suhuf tersebut merupakan petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya.
Nabi Isa AS
Nabi Isa AS dipercaya masih hidup. Putra Maryam ini juga dikisahkan dalam Al-Quran. Kisah kelahiran Nabi Isa AS diceritakan dalam surah Maryam. Allah SWT berfirman,
Dia (Jibril) berkata, “Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu untuk memberikan anugerah seorang anak laki-laki yang suci kepadamu.” Dia (Maryam) berkata, “Bagaimana (mungkin) aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada seorang (laki-laki) pun yang menyentuhku dan aku bukan seorang pelacur?” Dia (Jibril) berkata, “Demikianlah.” Tuhanmu berfirman, “Hal itu sangat mudah bagi-Ku dan agar Kami menjadikannya sebagai tanda (kebesaran-Ku) bagi manusia dan rahmat dari Kami. Hal itu adalah suatu urusan yang (sudah) diputuskan.” (QS Maryam: 19-21).
Allah SWT mengutus Nabi Isa AS kepada kaum Bani Israil yang menyembah berhala. Ia mendapatkan sejumlah mukjizat untuk membuktikan kebenaran ajaran yang dibawanya. Kisah Nabi Isa AS yang melatarbelakangi pendapat bahwa ia masih hidup hingga kini adalah firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 55 dan surah An Nisa ayat 157. Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kamu pada hari ketika dua pasukan bertemu, sesungguhnya mereka hanyalah digelincirkan oleh setan disebabkan sebagian kesalahan (dosa) yang telah mereka perbuat. Allah benar-benar telah memaafkan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (QS Ali Imran: 55).
(Kami menghukum pula mereka) karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Almasih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang menurut mereka menyerupai (Isa). Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentangnya (pembunuhan Isa), selalu dalam keragu-raguan terhadapnya. Mereka benar-benar tidak mengetahui (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), kecuali mengikuti persangkaan belaka. (Jadi,) mereka tidak yakin telah membunuhnya.” (QS An Nisa: 157).
Nabi Ilyas AS
Nabi Ilyas AS adalah nabi yang terkenal gigih dalam berdakwah. Ia diutus untuk kaum Bani Israil yang menyembah berhala. Kerasulannya dikisahkan dalam Al-Qur’an surah As Saffat ayat 123-126. Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk para rasul. (Ingatlah) ketika dia berkata kepada kaumnya, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Apakah kamu terus menyeru Ba’l dan meninggalkan sebaik-baik pencipta, Allah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yang terdahulu?.
Imam Ibnu Katsir mengatakan dalam Qashash al-Anbiyaa’, Nabi Ilyas AS masih satu garis keturunan dengan Nabi Harun AS. Ada pendapat yang menyebut, ia adalah keturunan keempat dari Nabi Harun AS dari Yasin bin Pinehas bin Eleazar bin Harun.
Kisah yang menceritakan kehidupan akhir Nabi Ilyas AS adalah ketika didatangi malaikat maut yang hendak menjemput nyawanya. Mendengar hal itu, Nabi Ilyas AS bersedih dan menangis. Ia menyesal karena ketika ia meninggal, ia tidak bisa lagi berzikir kepada Allah SWT, sementara orang yang masih hidup masih boleh terus berzikir memuji-Nya.
Nabi Khidir AS
Nabi yang diyakini masih hidup lainnya adalah Nabi Khidir AS. Ia tidak termasuk 25 nabi dan rasul yang wajib kita imani. Kisah kehidupan Nabi Khidir AS diceritakan dalam Al-Qur’an tatkala ia bertemu dengan Nabi Musa AS. Pertemuan keduanya termaktub dalam surah Al Kahfi ayat 60-82. Diceritakan, Nabi Khidir AS mengajarkan tentang ilmu dan kebijaksanaan kepada Nabi Musa AS.
Tidak banyak sumber yang menceritakan tentang asal usul dan kisah lain tentang Nabi Khidir AS. Hal ini lantaran memunculkan pendapat bahwa Nabi Khidir AS masih hidup hingga saat ini. Aallahu a’lam.***