BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sektor industri perhotelan di Pekanbaru dipercaya akan kembali bangkit setelah dihadapkan pada tantangan berat sepanjang pandemi Covid-19 melanda. Optimisme ini dapat dilihat dari pergerakan okupansi hotel di Riau yang kini sudah menanjak naik.
General Manager (GM) KHAS Pekanbaru Hotel Muhammad Isa Ismail mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberi banyak pelajaran positif di dunia perhotelan, terutama di daerah-daerah. Salah satunya bagaimana sektor perhotelan mampu men-trigger bisnis dan SDM mereka dengan memahami konsep dan mengaplikasikan pemanfaatan potensi digital marketing.
“Kami melihat saat ini kita sudah melewati masa-masa krisis itu, dan sektor perhotelan terus menunjukkan grafik pergerakan positif meskipun belum pulih seutuhnya,” katanya saat menjamu tim Redaksi Bertuahpos.com, di KHAS Pekanbaru Hotel, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Jumat, 23 September 2022.
Menurut Isa, tahun ini dan tahun depan merupakan masa-masa penentu bagi sektor perhotelan di Riau untuk bangkit. Tumbuhnya bisnis di sektor perhotelan di Riau juga tak lepas dari pergerakan ekonomi masyarakat.
Saat ekonomi masyarakat tumbuh—yang diikuti dengan membaiknya daya beli, maka sektor kepariwisataan juga akan terdampak, termasuk industri hotel.
Menurutnya, ada satu hal yang tetap harus diteruskan dalam menjawab berbagai tantangan di sektor pariwisata, khususnya di daerah—pascapendemi Covid-19. Yakni inovasi dan kesiapan industri perhotelan memanfaatkan potensi digital sebagai sarana yang tak bisa ditinggalkan.
“Seluruh SDM kita diarahkan untuk paham dengan digital marketing. Saat pandemi, kita dipaksa untuk untuk efisiensi dan bertahan. Kami menyadari, dalam situasi seperti ini hanya ada 2 pilihan, bertahan atau berhenti.”
KHAS Pekanbaru Hotel memutuskan untuk bertahan dengan kemampuan yang ada untuk dimaksimalkan, hingga situasinya benar-benar berubah.
“Setelah pandemi usai, ini harus tetap dilanjutkan. Tinggal di kemas dengan inovasi dan strategi yang lebih masif. Karena sekarang bukan masanya untuk bertahan, tapi waktunya untuk tumbuh,” tuturnya.
Selain itu, sejumlah kebijakan pemerintah terkait kondisi ekonomi negara, bagi Isa, bukan sebuah masalah baru, melainkan momentum yang tepat untuk dimanfaatkan. Termasuk kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan sektor perkebunan, industri, pariwisata.
“Termasuk kebijakan pemerintah menaikan harga BBM. Saya melihat ini merupakan sebuah momentum bagi sektor perhotelan, bagaimana mengemasnya untuk kita tetap bisa tumbuh,” tutur Isa.***