Fokus penyampaian PBB di G20 Indonesia pada 4 Hal yang kini dihadapi dunia. Menurut PBB, momentum ini paling tepat untuk mengulas itu tersebut secara serius.
BERTUAHPOS.COM – PBB dikabarkan akan fokus membahas empat isu penting yang kini dihadapi dunia di momentum G20 Indonesia di Bali pada Selasa, 16 November 2022.
Selain diikuti oleh banyak kepala negara di Dunia, Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Indonesia juga turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Dalam konferensi pers ya, Guterres akan fokus menyampaikan mengenai krisis pangan, iklim, energi hingga transformasi digital.
Isu Krisis Pangan
“Pesan saya tentang pangan adalah untuk mencegah kelaparan,” katanya di Nusa Dua, Bali, Senin malam, 14 November 2022.
Soal isu krisis pangan, menurutnya, Inisiatif Biji-Bijian Laut Hitam bisa membantu menstabilkan pasar dan menurunkan harga pangan. Di sisi lain, dunia perlu mempermudah akses untuk pupuk ke pasar global.
Isu Energi
Sedangkan untuk hal berkaitan dengan energi, menurutnya perang Rusia dan Ukraina telah menjadi bukti terhadap penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan. Itulah mengapa dunia perlu mempercepat langkah transisi ke arah energi Terbaru kan.
Isu Krisis Iklim
Guterres mendorong anggota G20 diharapkan mampu untuk merumuskan kesepakatan sebagai langkah untuk mengupayakan ambang batas perubahan iklim tidak melebihi 1,5 derajat Celsius.
“Pakta solidaritas iklim bisa menyelamatkan hidup dan planet kita,” kata Guterres.
Isu Transformasi Digital
Guterres mengungkapkan konektivitas internet harus disajikan secara terbuka, bebas, aman dan inklusif merupakan penekanan paling penting dalam isu transformasi digital
Menurutnya, konektivitas juga harus terpusat pada manusia sebagai objek serta melindungi kebebasan hak-hak berpendapat dan menghormati ruang privasi.
Sebagaimana diketahui, Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema: dengan tema: Recover Together, Recover Stronger, dengan mengedepankan tiga isu utama yakni soal arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi.
Adapun kegiatan yang dihadiri oleh para pemimpin dunia ini digelar di Nusa Dua, Bali, selama dua hari yakni tanggal 15 – 16 November 2022.***