BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menyikapi tantangan demokrasi di Pemilu 2024, Forum Dosen Universitas Riau (Unri) dengan tegas menerbitkan lima maklumat untuk menjaga marwah demokrasi Indonesia.
“Penyelenggaraan demokrasi dan pemilu belum sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai etika, moral, dan keadilan,” ungkap Ketua Presidium Forum Dosen Unri Peduli Demokrasi, DR Juanidi SH.MH, saat menyampaikan maklumat tersebut di hadapan puluhan dosen lintas fakultas Unri, Senin 5 Februari 2024.
Forum menyoroti adanya praktik yang melenceng dari proses demokrasi yang seharusnya bermartabat. Dalam rangka menjaga integritas demokrasi, forum mengajukan lima poin penting.
Pertama, meminta kepada pemerintah dan seluruh pejabat negara untuk memimpin dengan etika dan moral yang tinggi, menjadi contoh bagi rakyat.
Kedua, menekankan perlunya pemerintah dan aparat negara untuk taat pada hukum dan berlaku adil dalam penyelenggaraan pemilu, sehingga hasilnya bisa dipercaya oleh rakyat.
Ketiga, mengajukan komitmen Presiden untuk mewujudkan pemilu yang transparan, bebas, dan jujur, agar demokrasi Indonesia benar-benar bermartabat.
Keempat, mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) untuk bertindak tegas terhadap segala bentuk pelanggaran pemilu demi menjaga integritasnya.
Dan yang kelima, menegaskan keterlibatan aktif Civitas Akademika Universitas Riau dalam menjaga marwah demokrasi Indonesia.
Pembina Forum, Prof.Dr.Ir Feliatra, DEA menegaskan bahwa gerakan ini murni untuk menjaga marwah demokrasi, bukan terkait dukungan kepada pasangan calon manapun.
“Ini merupakan gerakan organik. Kita tidak merupakan simpatisan dari paslon manapun,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Forum Dosen Unri Peduli Demokrasi bertekad mengawal proses demokrasi menuju yang lebih bermartabat dan integritas.