BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Walikota Pekanbaru Firdaus mengklarifikasi pernyataannya mengenai penyekatan jalan saat PPKM Level 4 tidak efektif. Menurut Firdaus dia tak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.
Dalam keterangan tertulis, Firdaus menyebut PPKM Level 4 di Pekanbaru yang masih berlangsung hingga saat ini juga masih memberlakukan sistem penyekatan jalan.
Meski tingkat kedisiplinan masyarakat masih minim, penyekatan jalan menjadi salah satu upaya agar mobilitas masyarakat berkurang.
Sementara itu, adanya pemberitaan di salah satu media lokal dan dikutip beberapa netizen yang menyebutkan Walikota Pekanbaru menyebutkan penyekatan jalan tidak efektif dinilai kurang tepat.
Bahkan bisa menimbulkan kegaduhan bahkan gesekan antar instansi yang sedang menjalankan tugas untuk menghentikan penyebaran covid-19 di Riau dan Pekanbaru khususnya.
“Saya sudah mendengar rekaman wawancara kawan-kawan media kemarin. Tidak ada satu katapun bapak Walikota menyebutkan penyekatan tidak efektif,” kata Mawardi, salah seorang anggota pusat informasi satgas Covid-19 Pekanbaru mengklarifikasi pernyataan atasannya.
Dia menyebut, di acara rapat evaluasi yang dilaksanakan Senin 9 Agustus 2021 lalu yang juga dihadiri unsur Forkopimda, dijabarkan bahwa penyekatan jalan mampu menurunkan mobilitas masyarakat hingga 10%.
Guna memaksimalkan hal tersebut, Walikota Pekanbaru juga meminta tim satgas bidang tersebut mencari formasi baru agar tingkat mobilitas masyarakat semakin rendah.
Mawardi meluruskan, yang dimaksud Firdaus, agar setiap masyarakat yang tidak punya kepentingan mendesak atau mereka yang WFH sebaiknya tidak keluar rumah.
“Makanya sistem penyekatan ini disarankan tidak hanya di jalan protokol tapi juga di pintu keluar masuk lingkungan pemukiman di tingkat RW. Ini semata-mata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap di rumah dimasa pandemi jika tidak ada yang penting,” jelasnya lagi. (bpc2)