BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menjelang akhir tahun ajaran, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, kembali menegaskan pentingnya penyelenggaraan perpisahan siswa TK, SD, dan SMP dengan sederhana.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, mengingatkan bahwa biaya kegiatan perpisahan dibebankan kepada orangtua atau wali, sehingga perlu adanya kesepahaman antara sekolah dan orangtua siswa.
“Dalam acara halalbihalal, kita sampaikan ke sekolah, agar acara perpisahan digelar secara sederhana. Dilaksanakan di sekolah, dan tidak perlu menyewa tempat mewah-mewah,” ujar Jamal, Senin 06 Mei 2024.
Imbauan tersebut telah disampaikan kepada sekolah di 13 kecamatan. Namun, Kecamatan Tenayan Raya dan Kulim masih harus menerima kembali imbauan tersebut.
“Kita sudah sampaikan di kecamatan, sekarang tinggal dua kecamatan lagi yang belum. Tenayan Raya sama Kulim belum, nanti kita akan sampaikan juga,” tambahnya.
Meskipun belum mengeluarkan surat edaran resmi, Jamal berharap bahwa sekolah memahami dan mengikuti imbauan tersebut tanpa harus menunggu surat resmi.
Sementara itu, pelaksanaan ujian bagi siswa SD dan SMP belum dilaksanakan, sehingga perpisahan sekolah juga belum terjadi.
“Kita berharap masing-masing sekolah cukup dengan imbauan secara lisan saja. Kita mengimbau agar pelaksanaan perpisahan sekolah digelar dengan sederhana di sekolah,” tuturnya.
Jamal juga menekankan perlunya pembicaraan antara sekolah dan orangtua siswa sebelum menggelar acara perpisahan. Hal ini untuk memastikan kesepakatan terkait biaya yang akan dikeluarkan oleh orangtua siswa.
“Karena ini semua biayanya pasti dari orangtua, karena tidak ditanggung (sekolah). Kalau memang ada kesepakatan, laksanakan. Kalaupun tidak ada tidak usah dilaksanakan,” jelasnya.
Dengan demikian, Disdik Kota Pekanbaru berupaya menjaga agar perpisahan sekolah tidak menjadi beban tambahan bagi orangtua siswa, melalui komunikasi yang baik antara sekolah dan orangtua.