BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengklaim ada banyak pihak yang menganggap bahwa Indonesia di masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lebih tentram dari sekarang.
Jansen awalnya membahas masalah persatuan dan kebhinekaan yang memang belakangan ini menjadi perbincangan hangat di tengah publik, salah satunya terkait agama.
Menurut Jansen, semakin hari, kisruh soal agama semakin menegangkan. Akibatnya muncul toleransi sentimen dan prasangka keagamaan.
“Jika tidak ditangani benar, ke depan ini akan jadi problem integrasi kita sebagai bangsa. Hati-hati tabrakan maut pemerintah. Bisa fatal akibatnya,” kata Jansen dalam keterangan tertulis, dikutip pada Rabu, 15 September 2021.
Namun, dia sependapat bahwa memimpin suatu negara bukan perkara mudah. Hal itu lantaran Indonesia terlahir dengan ragam dan perbedaan budaya dan agama. “Inilah tantangan pemimpin,” sebut Jansen.
Sebagai pihak yang pernah mengelola Republik Indonesia, Demokrat pun mengingatkan bahwa demokrasi di Indonesia terus merosot. Tapi di Partai Demokrat yang juga pernah memimpin Indonesia (zaman SBY Presiden), “selain soal indeks Demokrasi, keakraban antar warga negara terus turun, terbelah dalam perbedaan,” tegasnya.
Saat itu, Jansen menyebut ada banyak pihak yang beranggapan bahwa di masa kepemimpinan SBY, Indonesia lebih adem dan teduh. “Banyak mengatakan lebih adem dan teduh diera pak SBY,” tuturnya.
“Karena ini soal rasa biarlah publik menilai. Kami hanya ingin sampaikan, mari kita sayangi semua yang hidup di Indonesia ini. Jangan ada benci apalagi niat menghabisi. Sekuat apapun hari ini, kekuasaan politik itu tidak ada yang abadi,” imbuhnya. (bpc2)