BERTUAHPOS.COM – Partai Demokrat tidak akan keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) terlepas dari siapapun calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti.
“Siapapun cawapresnya pak Prabowo, kami akan tetap berjuang habis-habisan untuk memenangkan pak Prabowo di Pilpres,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis 19 Oktober 2023.
Santer disebutkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum Partai PBB Yusril Ihza Mahendra menjadi calon pendamping Prabowo.
Dan Herzaky menyebutkan bahwa Demokrat akan menghormati siapapun nantinya yang ditunjuk untuk mendampingi Prabowo Subianto.
“Jadi enggak ada ceritanya balik kanan, geser kiri, kami komitmen full power. Ini arahan Ketua Umum AHY yang sudah disampaikan kepada para kader,” sebutnya.
Senada, Juru Bicara Muda DPP Partai Demokrat Diska Putri Pamungkas menyebut Demokrat akan tetap berada di KIM meskipun nantinya Prabowo memilih Erick Thohir yang notabenenya merupakan usulan dari PAN
“Demokrat akan menerima Pak Erick dan tetap bersama Pak Prabowo, jika Pak Prabowo memutuskan pak Erick sebagai cawapresnya,” kata Diska.
Diska menyebut Demokrat selama ini telah diperlakukan dengan baik dan setara oleh Prabowo beserta parpol yang terlebih dahulu bergabung di KIM. Dengan demikian, Demokrat mempercayakan sepenuhnya keputusan perihal cawapres ke tangan Prabowo.
“Sejak awal Partai Demokrat tidak mengusung kader utama sebagai cawapres. Jadi siapa pun yang diputuskan pak Prabowo, tentu partai Demokrat akan mendukungnya. Kami percaya, yang akan dipilih pak Prabowo adalah calon yang memiliki peluang menang lebih besar,” ujar Diska.