BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kyai Haji Ahmad Dahlan melihat ajaran Islam banyak dipadukan dengan hal-hal mistis. Karena itu, dia kemudian bercita-cita untuk memurnikan ajaran Islam.
Maka pada tanggal 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 Hijiriah), KH Ahmad Dahlan mendirikan organisasi yang diberi nama Muhammadiyah. Nama ini merupakan usulan dari kerabat KH Ahmad Dahlan, Muhammad Sangidu, penghulu di Keraton Yogyakarta.
Satu tahun setelah pendiriannya (1912-1913), gerakan Muhammadiyah masih terbatas di sekitar Yogyakarta.
Pada tahun 1925, Haji Abdul Karim Amrullah (Hamka) datang ke Yogyakarta, dan mempelajari ajaran Muhammadiyah. Hamka kemudian membawa Muhammadiyah ke Sungai Batang, Sumatera Barat, dan menyebarkannya di sana.
Dalam waktu yang relatif singkat, Muhammadiyah menyebar dengan cepat dari di Sumatera Barat. Dari wilayah inilah, Muhammadiyah menyebar ke seluruh wilayah Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Hingga pada tahun 1938, Muhammadiyah sudah tersebar di seluruh Indonesia. (bpc4)