BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Capaian pendapatan di Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai (DJBC) Riau jauh lampaui target.
“Pencapaian pendapatan terbesar disumbangkan oleh bea keluar dari komoditi CPO dan turunannya yang mengalami kenaikan harga patokan ekspor (HPE),” kata Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Riau Hartono Sutarjo, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 15 Januari 2021.
Di Riau ada empat kantor pengawasan dan pelayanan Bea dan Cukai yang tersebar di beberapa daerah di Riau. Adapun keempat kantor pengawasan tersebut yakni KPPBC TMP B Dumai, KPPBC TMP C Tembilahan, serta KPPBC TMP C Bengkalis.
Dari empat KPPBC tersebut pada tahun 2021 lalu berhasil mencatat penerimaan mencapai Rp12,167 triliun atau 4124,62% dari target yang ditetapkan sebesar Rp294,987 miliar. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, maka realisasi di tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 237,8%,”
Dia menjelaskan, lonjakan capaian pendapatan didorong dari sektor Bea Keluar komoditi CPO dan turunannya. Di sepanjang tahun 2021 untuk ekspor komoditi tersebut mengalami kenaikan Harga Patokan Ekspor (HPE).
Di samping itu, penerimaan bea masuk mengalami penurunan sebesar 19.59% yang dikarenakan semakin tingginya penggunaan tarif preferensi (SKA).
“Termasuk penurunan volume impor serta terdapat restitusi Bea Masuk pada KPPBC TMP B Dumai pada Bulan Agustus dan September yang menjadi penyebab turunnya penerimaan dari bea masuk,” jelas Hartono. (bpc2)