BERTUAHPOS.COM, KUANSING — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau Zulmansyah Sekedang mengakui, wartawan di Riau perlu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, sebab ada banyak aduan yang masuk terkait keterlibatan oknum wartawan melakukan intimidasi kepada masyarakat.
Hal ini diungkapkannya saat melantik pengurus PWI Kuansing masa bakti 2021 – 2023, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Kamis 10 Juni 2021.
Dalam kesempatan itu, Zulmansyah Sekedang meminta agar anggota PWI (baik di Kuansing maupun di Riau) untuk terus menjaga nama baik organisasi dan tidak saling beriri hati.
“Dalam menjalankan tugas sebagai wartawan yang profesional, tetap menjaga kode etik jurnalistik. Sebab, selama ini PWI Riau sering mendapat pengaduan intimidasi dari oknum wartawan,” katanya.
Zulmansyah mengakui saat ini banyak yang mengaku – ngaku sebagai wartawan, dan inilah yang merusak citra wartawan.
“Kalau hanya sekedar membuat kartu pers, saat ini sangat mudah, dan kartu pers itu hanya untuk menakut-nakuti atau mengancam kepala desa, pejabat dan sebagainya. Ini tidak berlaku bagi anggota PWI Riau termasuk PWI Kuansing sendiri,” katanya.
Oleh sebab itu, dia mendorong khususnya angota PWI untuk terus meningkatkan kualitas dan Profesionalitas sebagai penyambung lidah rakyat.
“Buatlah program studi jurnalistik seperti ke luar daerah, dan bila perlu keluar negeri. Terus jalin silaturahmi dan mendukung program pemerintah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Zulmansyah Sekedang juga memaparkan hingga kini jumlah anggota PWI Riau mencapai 1.191 orang, dari sebelumnya hanya sekitar 1.114 wartawan.
Jumlah itu bertambah saat seleksi anggota baru PWI Riau beberapa waktu lalu, yang lulus seleksi sekitar 77 orang.
“Mengkritik itu boleh, silahkan. Kalau memang ada kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan aturan. Ini bukan untuk menjatuhkan, akan tetapi untuk membangun,” tuturnya.
Acara pelantikan itu juga dihadiri oleh Bupati Kuansing Andi Putra. Adapun Ketua PWI Ketua PWI Kuansing untuk periode 2021 – 2023 yakni Ultra Sandi. (bpc10)