BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Akibat tingginya curah hujan 3 daerah di Riau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, sudah menetapkan status siaga banjir. Dua diantaranya Kabupaten Kuansing dan Kabupaten Indragiri Hulu. Di Inhu ada sekitar 4.300-san KK yang terdampak banjir, sedangkan di Kabupaten Kuansing ada sekitar 8.600-san Kepala Keluarga (KK)
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, untuk menetapkan status siaga banjir tingkat provinsi, formulasinya tidak bisa disamakan dengan penetapan status siaga asap akibat Karhutla.
Jadi, meski sudah ada tiga daerah di Riau yang sudah menetapkan status siaga banjir, tidak serta merta status tersebut bisa meningkat ke provinsi. Artinya pihak BPBD Provinsi Riau masih akan melakukan langkah koordinasi dengan pihak terkait, seperti BMKG Stasiun Pekanbaru, kemudian harus mendapat persetujuan Plt Gubri Wan Thamrin Hasyim.
“Memang daerah yang sudah menetapkan status itu ada 3 daerah. 2 daerah diantaranya, Kuansing dan Inhu, 1 daerah lagi yang sudah menetapkan status saya lupa,” ujar Edwar saat ditemui di kantor BPBD Riau, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Kamis, 8 November 2018.Â
Terkait hasil koordinasi yang dilakukan nanti, kata Edwar, jika memang sudah mengharuskan Provinsi Riau menetapkan status yang sama, maka tidak menutup kemungkinan langkah tersebut akan diambil. Namun, karena sifat genangan air fluktuatif, menjadi alasan bagi BPBD Riau, untuk sementara tidak menetapkan status siaga tersebut.Â
Berbeda dengan Karhutla, jika 3 daerah sudah menetapkan status siaga, maka secara otomatis sudah memenuhi syarat bagi Provinsi Riau untuk menetapkan status yang sama.Â
“Tapi yang pasti kami sudah koordinasi dengan Pak Plt Gubernur. Bagaimanapun dia menginstruksikan agar segera ambil langkah-langkah optimalisasi untuk membantu masyarakat korban banjir,” sambung Edwar Sanger. (bpc3)Â