BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketua panitia Zhong Qiu Jie Wijadi Nauli basa mengatakan setiap tahun ada tradisi makan kue bulan, pada pertengahan musim gugur , menjadi salah satu mengikuti tradisi para leluhur.
“Acara ini berdasarkan tradisi para leluhur, untuk mempererat persaudaraan Tionghoa yang ada di Pekanbaru agar lebih kompak, dan meningkatkan kebersamaan,”ujar Wijadi.
Berbicara tentang kue Bulan, seperti yang diketahui kue bulan dengan bentuk bulat ini sebagai simbol melingkar dan tidak ada putus, maka dari itu supaya erat biasanya perayaan dengan berkumpul bersama keluarga dan kali ini mengundang suku dan organisasi semua akan diundang.
Untuk tahun ini mengambil tema bersama kita tingkatkan kebinekaan Tunggal Eka, pasalnya tidak hanya dengan sesama Tionghoa, namun dari suku lain juga turut diundang dalam agenda tersebut.Â
Bahkanan sebanyak 250 orang dari berbagai kalangan akan ikut pada pawai lampion tersebut, serta lampion raksasa berbentuk ayam dan ikan akan menambah kemeriahan acara.
“Panitia menyediakan kue bulan, dan lampion gratis, untuk pawai akan dimulai pukul 18.00 WIB,”sebutnya.
Pada acara pawai rencana akan dilepas oleh Gubernur Riau dan akan disambut oleh Walikota Pekanbaru. “Harapan kita menjadi icon Pekanbaru dengan adanya festival ini,”ungkapnya.(Bpc8)