BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kendati sudah memasuki musim kemarau, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru hujan masih berpotensi mengguyur sebagian wilayah di Provinsi Riau. Namun yang mesti diwaspadai hujan berkemungkinan disertai angin kencang dan petir, Kamis (18/02/2016).
Hal ini disampaikan Kepala BMKG Riau, Sugarin melalui Kepala Seksi Informasi, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. Secara umum cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan.
“Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di wilayah Riau bagian Utara, Pesisir Timur, dan Timur pada sore dan malam hari,” katanya, Kamis (18/02/2016).
Sedangkan untuk angin secara umum dari arah Timur Laut hingga Timur dengan kecepatan 05 – 15 knots (09 – 27 km/jam). Temperatur maksimal 31.0 – 33.5 celcius, dengan kelembaban maksimal 93 – 98 persen.
Selain itu, BMKG tidak ada menemukan hotspot atau titik api di Sumatera, khususnya Provinsi Riau. “Untuk titik api nihil,” kata Slamet. Kondisi ini berbeda dengan sehari sebelumnya di mana BMKG mendeteksi setidaknya ada empat titik api di Riau. Dan yang memiliki tingkat kepercayaan di atas 70 persen berada di wilayah Dumai.
Sebagian wilayah Riau khususnya bagian pesisir memang sudah terlebih dahulu memasuki musim kering. Sehingga peluang diguyur hujan sangat minim.
Sedangkan info visibility atau jarak pandang, Pekanbaru masih dikisaran lima kilometer (Km). Kalau kualitas udara yang ada di Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) depan Kantor Walikota Pekanbaru masih berstatus baik. Lalu jarak pandang wilayah Rengat masih 5 Km, Kota Dumai tujuh Km, dan Pelalawan lima Km.
Sedangkan prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai tgl 18 Februari 2016 pkl. 07.00 WIB sampai pkl 19.00 WIB di Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.75Â meter, Dumai = 0.25 – 0.75 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Indragiri Hilir (Inhil) 0.25 – 0.75 meter, dan Kepulauan Meranti 0.25 – 0.75 meter.
Penulis: Riki