BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menanggapi temuan adanya makanan yang mengandung bahan berbahaya dalam sidak gabungan Pemko Pekanbaru, ini, DPRD Kota Pekanbaru menilai dari hasil Sidak yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membuktikan bahwa BPOM Riau lalai dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran makanan berbahaya.
“Kami menilai mereka telah lalai dalam melakukan pengawasan. Buktinya masalah Ramadhan tahun kemarin aja, masih ditemukan pada ramadan kali ini,” ujar Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza, Jumat (04/07/2014).
Dilansir dari antaranews.com, dalam operasi gabungan Badan POM bersama wali kota, Rabu (02/07/2014) kemarin menemukan zat berbahaya terkandung dalam beberapa produk makanan yang dijual, seperti rhodamin B dan formalin.
Kepala BBPOM Pekanbaru Indra Ginting di Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan takjil yang dijual di pasaran. Ia juga mengatakan pengawasan dilakukan secara ketat, baik berkoodinasi dengan pihak pemerintah daerah maupun secara internal.
“Ada beberapa alasan mengapa itu terjadi. Pertama karena ingin maraup keuntungan besar, dan kedua adalah ketidaktahuan karena mereka memang pedagang “dadakan” yang berjualan saat Ramadhan saja,” katanya.
Â
“Maka kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai panganan atau jajanan berbuka puasa. Jika makanan tersebut mencurigakan, jangan dikonsumsi,” kata dia. (iqbal)