BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan akan mengurangi jumlah imam masjid paripurna yang ada di Pekanbaru pada tahun ini, baik tingkat Kecamatan maupun Kelurahan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer, Jumat 18 Januari 2019.
M Noer menjelaskan, pengurangan imam masjid paripurna yang ada di Pekanbaru dilakukan karena selama ini keberadaan imam masjid paripurna yang lebih dari satu orang dianggap tidak efektif.
“Kita dapat laporan, karena imamnya ada dua, jadi yang satu sering gak datang dia, bahkan ada imam yang mendelegasikan kepada orang lain,” jelasnya.
Menurut M Noer, selama ini pihaknya juga mendapatkan laporan bahwasanya banyak ditemukan imam masjid paripurna yang memiliki pekerjaan lain.
“Banyak laporan yang masuk kalau imam-imam masjid paripurna memiliki pekerjaan lain, sehingga kejadiannnya beberapa imam tidak ada saat dibutuhkan. Ke depan kita pertegas lagi tidak boleh ada imam masjid paripurna yang memiliki pekerjaan lain,” tegasnya.
M Noer menambahkan, selain akan mengurangi jumlah imam masjid paripurna, Pemko Pekanbaru juga akan berencana memberi fasilitas yang lebih. Salah satunya pemberian tempat tinggal.
“Ke depan imam masjid paripurna diusahakan yang harus tinggal di sekitarnya. Bahkan kalau perlu kita fasilitasi tempat tinggalnya,” pungkas M Noer.
Seperti yang diketahui, Kota Pekanbaru saat ini telah memiliki 833 masjid, namun jumlah masjid paripurna tidak sampai 10 persen.
Seperti yang diterangkan oleh Asisten I Bidang Pemerintah Setko Pekanbaru Azwan, hanya 97 masjid di Kota Pekanbaru yang telah diparipurna.
Azwan menerangkan, saat ini 97 masjid di Kota Pekanbaru yang telah paripurna terdiri atas masjid paripurna tingkat provinsi, masjid paripuran tingkat kota, masjid paripurna tingkat kecamatan, serta masjid paripurna tingkat kelurahan. (bpc9)