BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menilai sosialisasi pembangunan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Jalan Garuda Sakti, belumlah dilakukan secara komperensif oleh PLN.
Seperti yang diterangkan oleh Roni Amril, Ketua Komisi IV Pekanbaru, Selasa (10/10/2017), ada kebijakan PLN dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan SUTT yang sosialisasinya tidak menyeluruh dan juga tidak komperensif. Menurutnya, kebijakan pembangunan yang dilakukan PLN termasuk kesewenangan terhadap masyarakat.
“Terbuktikan? Mereka (PLN, red) mengatakan sudah sosialisasi dengan Ketua RT dan RW setempat, tapi RT dan RW yang hadir hari ini tidak membenarkan hal tersebut, masyarakat juga membantah, ini yang kita sebut kesewenangan,” tegas Roni seusai hearing yang dilakukan Komisi IV DPRD Pekanbaru, bertempat Kantor DPRD Pekanbaru.
Roni mengatakan, seharusnya PLN melakukan sosialisasi yang menyeluruh dengan masyarakat. Salah satunya dengan kembali duduk bersama masyarakat.
“Undang masyarakat. Gak hadir juga? Sambung lagi besok, gak hadir juga? Sambung besok, begitu seterusnya. Ini sama sekali masyarakat yang ada terutama tokoh masyarakat tidak dilibatkan,” kecewa Roni.
Selain menyinggung sosialisasi, pria yang berasal dari Fraksi Golkar ini juga meminta kepada PLN untuk menerangkan perihal ganti rugi lahan.
Baca:Â Warga Bantah PLN Lakukan Sosialisasi Pembangunan Tower SUTT di Jalan Garuda Sakti
“Jelaskan soal ganti rugi. Kalau memang ada kompensasi, sampaikan, berapa, siapa yang pantas menerima, harus ada transparasi dalam sosialisai dan kompensasi,” ujarnya.
Menurut Roni, seharusnya PLN bisa menyampaikan sebenarnya masyarakat tidak menghalangi pembangunan tower SUTT, tapi masyarakat hanya mempertanyakan bagaimana nasib tanah lain yang tidak terkena pembangunan dari tapak tower SUTT.
“Ganti rugi tanah, bagaimana dengan tanah lain? Ini harus ditegaskan pihak PLN ke manejeman, perlu ada kebijakan, gak rugi negara karena tanah itu,” terangnya.
Terakhir, Roni menegaskan, DPRD Kota Pekanbaru mendukung program pembangunan SUTT tersebut. Namun dengan catatan masyarakat jangan diabaikan. (bpc9)