BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi sepertinya melakukan aksi “puasa ngomong” kepada media. Dia enggan mengomentari apapun pertanyaan yang diutarakan wartawan kepadanya.
“Sikap dingin” Hijazi ini terjadi baru-baru ini. Biasanya dia paling banyak memberikan informasi, apalagi dengan jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Riau.
Pertengahan pekan lalu, Hijazi berkomentar mengenai defisit anggaran yang kini tengah dialami oleh Pemprov Riau dia menjelaskan bagaimana upaya menyisir kembali potensi anggaran, langkah rasionalisasi, hingga membentuk coaching clinic untuk para OPD.
Saat mengutarakan pendangan mengenai hemat dana perjalanan dinas. Dia mengatakan bahwa dirinya sudah sebulan “puasa” SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas). Dia berharap OPD lain termasuk DPRD Riau, bisa lakukan hal yang sama.
Setelah itu, ketika ditemui wartawan pada usai salat Jumat, 16 November 2018 lalu, tiba-tiba saja Hijazi menanggapi dingin setiap pertanyaan yang diajukan wartawan kepadanya. “No comment, no comment,” katanya. Bahkan saat ditanyakan mengenai rencana permohonan bantuan logistik yang diajukan oleh Pemprov Riau ke pemerintah pusat, dia juga tidak berkomentar banyak.
Pada Senin, 19 November 2018, Hijazi dengan Plt Gubri, Wan Thamrin Hasyim, Asisten dan beberapa OPD lain di lingkungan Pemprov Riau menggelar rapat tertutup di ruang rapat Plt Gubri, lantai 7 Menara Lancang Kuning komplek perkantoran Pemprov Riau. Ketika digandrungi wartawan Hijazi kembali bersikap dingin dan enggan mengomentari pertanyaan wartawan.
Bertuahpos.com ketika itu menanyakan mengenai penanganan soal lonjakan harga sembako jelang Natal dan tahun baru 2018. Hijazi hanya menjawab singkat. “Sudah. Tanya saja ke dinasnya langsung,” ujarnya singkat. (bpc3)