BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Syarat utama yang perlu dipersiapkan Riau dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 yakni pengembangngan disektor jasa. Hal ini dikatakan Anggota DPD RI Insiawaty Ayus,Jumat (12/12/2014). Namun dirinya juga terang-terangan menyatakan bahwa sektor jasa di Riau sama sekali belum siap dalam menghadapi MEA 2015 mendatang.
“Tak usah bicara panjang lebar soal memperbaiki sektor jasa di Riau. Kita bisa ukur itu dari pelayanan yang ada sekarang. Saya meragukan bahwa sektor jasa di Riau ini siap hadapi MEA,” sebutnya.
Anggota DPD RI asal Riau ini menegaskan Pemerintah Riau harusnya mengambil kebijakan sejak awal dalam rangka memperbaiki sektor pelayan jasa dalam hadapi MEA.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga pesimis bahwa kota bertuah yang dipimpinnya siap bersaing dengan MEA 2015 nanti. Tidak hanya di sektor jasa, sumber daya manusia Pekanbaru dinyatakan belum mampu saingi kualitas pasar bebas nanti.
“Memang kami akui Pekanbaru belum siap. Tapi mau tidak mau kami akan ikuti kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” kata Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi.
Dia menuturkan saat ini Pemko Pekanbaru akan berusaha mengejar ketertinggalan dengan memperbaiki kualitas pendidikan di perguruan tinggi.
Ketidak siapan tersebut juga disampaikan Pemerintah Provinsi Riau, yang sudah sejak lama mengkhawatirkan dampak penerapan MEA terutama di sektor jasa, yang akan berimbas pada usaha lokal.
“Upaya yang dilakukan kedepan kemungkinan masih memfasilitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah agar lakukan ekpansi ke daerah lain,” ujar Plt Asyadjuliandi Rachman. (melba)