BERTUAHPOS.COM, PEKANBARUÂ – Masa libur Siswa PAUD, TK, dan SD kelas 1-4 kembali diperpanjang hingga Rabu (05/03/2014). Langkah ini di ambil pihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru setelah menilai kondisi asap Pekanbaru berbahaya bagi kesehatan.
Namun sayangnya kesempatan libur ini justru dimanfaatkan untuk bermain bebas. Pantauan bertuahpos.com, Senin pagi (03/02/2014), tampak anak-anak asik bermain di luar rumah. Malahan ada yang bersepeda tanpa mengenakan masker di sekitar Jalan Kualu, Panam.Â
Zulkifli (38), masyarakat yang tinggal di Jalan Pepaya, Sukajadi menilai pemerintah meliburkan anak sekolah sudah tepat.Â
“Lebih bagus libur begini. Soalnya kalau dipaksa sekolah juga, nanti siswa bisa sakit karena menghirup asap. Akhirnya harus istirahat dan tak bisa mengikuti pelajaran,” sebut ayah tiga orang anak ini.
Sayangnya, anak lelaki Zulkifli tampak bermain di depan toko fotokopinya. “Kalau di sekitar rumah tak apa. Yang dilarang kalau sampai main jauh jauh sambil lari lari,” jawabnya saat ditanya alasan anaknya bermain di luar rumah.
Zulkifli juga berharap pemerintah segera menangani kabut asap. Karena sudah meresahkan kesehatan masyarakat yang harus keluar rumah untuk bekerja.
Â
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT telah berulang kali menghimbau orang tua mengawasi anak anak untuk tidak beraktifitas di luar rumah. Sebab usia anak sangat rentan terhadap penyakit pernafasan yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan.
“Kalaupun memang harus keluar rumah, jangan lupa tetap kenakan masker,” himbaunya.
“Kalaupun memang harus keluar rumah, jangan lupa tetap kenakan masker,” himbaunya.
Sementara itu, kualitas udara yang terpampang di Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) masih tidak sehat.   (riki)