BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Pemuda Mahasiswa Nasional, melakukan aksi demonstrasi di DPRD Riau. Mereka menyebut pejabat di Riau Koruptor.
Massa tiba di Kantor DPRD Riau sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka membawa spanduk yang bertuliskan “Berantas Oknum Diduga Gembong Koruptor, Mafia Proyek Mafia Hutan”.
Pada spanduk tersebut massa juga menampilkan foto lima pejabat Riau, yakni Ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli, Bupati Rokan Hulu, Suparman, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Siak, Syamsuar dan Bupati Pelalawan, HM Harris.
Dalam orasi yang disampaikan Koordinafor Umum Erlangga, dan Jefrizal, menyebutkan mereka menduga ada mark up dana bantuan keuangan Ketua DPRD dan Anggota DPRD Riau. Hal ini menurutnya dapat dilihat dengan membuka buku lintang APBD Riau.
Orator juga mempertanyakan adanya instruksi terhadap SKPD untuk memenangkan calon gubernur yang akan bertarung pada Pilgubri 2018 mendatang.
Aksi sempat memanas ketika massa mencoba mendorong pintu gerbang yang dikunci petugas kepolisian dan Satpol PP. Namun dapat seger direda.Â
Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo, akhirnya datang menemui para demonstran. Kepada para demonstran, Sunaryo mengatakan, Bankeu merupakan usulan yang diajukan oleh daerah. Jika ada penyimpangan, Sunaryo mengajak untuk sama-sama mengawasi.
Sementara mengenai buku lintang APBD, Sunaryo mempersilahkan untuk meminta kepada Sekwan atau Sekda, karena hal tersebut merupakan hak publik.
Usai mendengarkan keterangan Sunaryo, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. (bpc17)