BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Berlawanan dengan pendapat rekannya sesama di Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Samsul Bahri justru tidak setuju jika pelaku penebar ranjau paku dikait-kaitkan dengan tukang tambal ban.
“Saya tak yakin dilakukan oleh tukang tambal ban. Saya mohon janganlah memojokkan tukang tambal ban. Pelaku yang menebar paku di jalan itu adalah kelompok orang yang termasuk tindakan kenakalan,” papar Samsul Sabtu(12/7/2014).
Ia menambahkan, sejak banyaknya berita tentang ranjau paku yang dikaitkan dengan tukang tambal ban yang ada di pinggiran jalan raya, dirinya merasa miris. “Karena tak mungkin orang cari makan untuk anak isterinya dengan cara sesadis itu,” paparnya.
Perbuatan menebar paku oleh orang yang tidak bertanggungjawab ini dapat menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Hal ini dikarenakan ketika ban kenderaan terkena paku dan bocor, maka kendaraan oleh berakibat terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan.
“Maka kelakuan penebar ranjau paku ini bukan hanya merusak kendaraan saja, melainkan mengakibatkan hilangnya nyawa orang. Untuk itu marilah kita sama-sama jaga keamanan dan kenyamanan di kota kita ini,” pungkasnya. (iqbal)