BERTUAHPOS.COM, PAYAKUMBUH – Hampir 200 orang siswa/i SMKN 3 Kota Payakumbuh Rabu (25/2) pagi mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh untuk menyampaikan aspirasi.Â
Â
Dalam aspirasi ratusan siswa itu, terungkap banyaknya hal terutama soal pungutan yang dilakukan pihak sekolah kepada siswa. Contoh, bila siswa telat masuk sekolah didenda Rp 10 ribu, bila tidak membawa topi saat upacara didenda Rp 5 ribu, kemudian bila tidak ikut kultum atau mukhadarah pada setiap jumat didenda Rp 10 ribu.Â
Â
Yang lebih hebat lagi, pihak sekolah mewajibkan bagi anak kelas 1 di sekolah itu untuk masuk pramuka. “Kalau tidak masuk kami didenda Rp 25 ribu. Kemudian kami diwajibkan masuk, kalau tidak kami ditakuti,” jelas puluhan siswa usai menyampaikan aspirasi yang menuntut Kepsek SMKN 3 harus mundur, dan waka kesiswaan jangan arogan.
Â
Ratusan siswa diterima lansung oleh Kadisdik Payakumbuh Hasan Basri, dan dikawal Polisi dan Pol PP Kota Payakumbuh, berorasi lebih kurang selama 2 jam. Setelah mendengarkan pemaparan dari Kadisdik Hasan Basri, siswa kembali kesekolah dengan damai dan tenang.
Â
“Diminta siswa untuk terus mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Kami akan sikapi aspirasi ini, dan akan menuntaskan ini demi ananda semua dalam satu minggu kedepan,” jelas Kadisdik dihadapan ratusan siswa/i. (khatik)