BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Penanganan masalah penyakit jembrana yang membunuh sapi peternak belum dialokasikan secara optimal, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau selama ini.Â
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau A Patrianov kepada wartawan, Sabtu (21/10/2017).Â
Patrianov memang tidak menyebutkan berapa angka pasti yang dialokasikan dalam APBD Riau untuk penanganan penyakit jembrana. Namun demikian pihaknya mengklaim masalah ini hanya pada prioritas peruntukan anggaran saja.Â
Apalagi dalam situasi seperti ini, semua OPD diminta untuk melakukan rasionalisasi anggaran. Sehingga harus mengorbankan dana untuk penanganan penyakit jembrana yang menyerang sapi peternak hampir di semua wilayah di Riau.Â
“Kalau dikata optimal anggarannya kami akui memang belum. Tapi kami juga harus tahu diri karena kini daerah tengah melakukan rasionalisasi,” katanya.Â
Baca:Â Jembrana Dipastikan Tidak Ganggu Suplai Daging di Pasar
Pihaknya berharap banyak kepada penganggaran di kabupaten dan kota di Riau, sebab yang punya wilayah dalam masalah ini adalah daerah. Termasuk kewenangan pengendalian, berada di kabupaten dan kota masing-masing di Riau.Â
“Ketika masalah itu sudah terjadi antar kabupaten dan kota barulah provinsi turun tangan. Tapi sekarang tidak. Semuanya harus diperlakukan sama. Untuk penanganan cepat di manapun masalahnya, kami tetap juga harus turun tangan,” sambungnya. (bpc3)