BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau sepertinya sudah gerah dengan segudang masalah yang menumpuk di PT Riau Air Line (RAL). Komitmennya, setelah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Pemprov Riau akan tetap melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Walau tanpa ada persetujuan dari pihak manajemen RAL sendiri,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi, Selasa (06/12/2016).
Dia menambahkan, dari total keseluruhan BUMD Riau, hanya PT RAL yang tidak beroperasi. Hal ini disebabkan karena banyaknya masalah yang membelit perusahaan itu. Mulai dari hutang, hingga urusan hak karyawannya.
RUPS itu harus dilakukan mengingat masalah ini sudah terlalu lama dibiarkan. Para pemegang saham akan berkumpul untuk merumuskan kelanjutan hidup mati perusahaan plat merah itu.
“Berdasarkan hasil audit dari BPKP itulah nantinya yang menjadi pijakan kita untuk melakukan RUPS. Bisa dengan kehadiran manajemen atau tidak, itu bukan soal. Yang penting seluruh pemegang saham hadir,” katanya.
Hasil keputusan dalam RUPS itu nantinya akan memberikan beberapa rekomendasi, tentang kelanjutan perusahaan ini.
Ketika perusahaan ini mengalami likuiditas, tentu saja ada konsekuensi yang harus ditanggung. Termasuk jika para pemegang saham ngotot meminta laporan pertanggungjawabannya.
“Yang nanti perlu untuk dibahas, bagaimana dengan uang yang sudah mereka tanamkan ke perusahaan penerbangan ini. Kalau memang perlu ada laporan pertanggungjawaban, akan tetap kami pikirkan solusinya,” ujar Masperi.
Penulis: Melba Ferry Fadly