BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pertemuam antara Pemerintah Provinsi Riau dengan tim dari Kantor Staf Kepresidenan pada Kamis (20/10/2016) masih membahas masalah persiapan kelanjutan perpanjangan jalur tol Pekanbaru-Dumai.
Mediasi terkait tujuh persil yang masuk dalam kawasan pembangunan tol itu masih berlangsung alot. Pembangunan itu terbentur masalah pembebasan lahan milik masyarakat yang rilintasi oleh jalur bebas hambatan tersebut.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi mangatakan, masalah terberat yang menghalangi proses pembangunan jalan tersebut hanya masalah pembebasan lahan.
“Pertemuan dengan Tim dari Kantor Staf Kepresidenan masih membahas masalah itu dan mereka sudah mengerti,” sambungnya.
Hingga saat ini sebanyak 7 bidang tanah yang masuk dalam area pembangunan tol itu masih berproses di meja hukum. Pemilik tanah menolak sejumlah uang yang sudah ditawarkan pemerintah.
Hingga saat ini masalah penyelesaian ganti rugi lahan itu masih berlangsung diranah pengadilan. Setelah dilakukan tahapan mediasi pada pertengahan Oktober lalu, memutuskan sidang akan tetap dilanjutkan.
Setahun belakangan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai masih belum bisa dilanjutkan karena terkendala masalah pembebasan lahan milik masyarakat ini. Areanya masuk dalam kawasan Kota Pekanbaru.
Penulis : Melba