BERTUAHPOS.COM, SIAK – Pasar Minggu Kota Kandis, merupakan salah satu pasar paling ramai di Kecamatan Kandis. Namun sayangnya, kepadatan aktivitas tidak didukung sarana ruang parkir yang cukup. Akibatnya parkir kendaraan semerawut dan tidak teratur serta kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Â
Kepala UPTD Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kecamatan Kandis Firdaus, S.Sos. menuturkan, pesatnya perguliran ekonomi di Kecamatan Kandis, terutama Kelurahan Kandis Kota tentunya merupakan sebuah kontribusi yang baik. Apalagi di Kelurahan Kandis Kota yang merupakan pusatnya perguliran ekomomi Kecamatan.
Â
Berbagai pedagang terpusat berada di Kelurahan Kandis Kota ini, namun sangat di sayangkan keberadaan para pedagang pasar ini seharusnya difasilitasi dengan adanya fasilitasi parkir yang cukup luas. Namun hingga kini, lahan parkir yang memadai tersebut belum ada.
Â
“Ini tentunya sebuah masalah yang harus dicarikan solusinya,” ujarnya, Sabtu (7/2/2015).
Â
Diakuinya, ketidaksediaan lahan parkir membuat beberapa tatanan di pasar tidak berjalan baik. “Memang saat ini parkir itulah kendala kita di Pasar Minggu itu, namun kita akan berusaha mencari cara bagaimana bisa di fungsikan parkirnya disitu. Karena selama ini kita akui lahan tu benar yang tidak ada saat ini,†katanya.
Â
Firdaus juga berharap kalau permasalahan parkir yang belum ada ini bisa dicarikan solusinya bersama pemerintah dan juga masyarakat. “Kita akan melakukan berbagai upaya kedepannya terutama kepada Pemerintah Kabupaten Siak agar masalah parkir ini di carikan solusi terbaiknya.Â
Â
Pasar kita ada namun tempat parkir saja yang masih di upayakan saat ini. Kita berharap permasalahan parkir ini di perhatikan segera,â€Â jelasnya.
Â
Ketersedian lahan parkir di pasar minggu Kelurahan Kandis Kota sangat di pandang perlu. Hal ini mengingat pasar minggu Kandis Kota merupakan pusat perguluran ekonomi perdagangan Kecamatan Kandis. Dan sudah sepantasnya lahan parkir di pasar minggu ini segera diperhatikan dan dijadikan. Sebab dengan keberadaan parkir itu, bisa menambah pendapatan asli daerah yang bermuara kepada kepentingan masyarakat. (syawal)
Â