BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Hujan deras sejak Jumat-Sabtu (29-30/12/2017) siang, menyebabkan Batang Manggilang naik dan meluap hingga kepemukiman penduduk di Jorong Pasa, Nagari Manggilang.Â
Sedangkan di Sopang, Nagari Pangkalan air menyebabkan jalan Nasional Sumbar-Riau tergenang dengan ketinggian mencapai 1 meter dan mengakibatkan jalan tidak bisa dilewati hingga menyebabkan macet sepanjang 5 km.Â
“Memang banjir di dua titik, pertama di Jorong Pasa, Manggilang dimana menyebabkan sedikitnya 30 rumah terendam air. Kemudian di Jorong Sopang Pangkalan, air melintasi jalan Sumbar-Riau dengan ketinggian mencapai 1 meter dengan panjang 100 meter hingga sulit dilewati dan menyebabkan macet panjang lebih kurang 5 km,” sebut Camat Pangkalan, Jhonianto, Sabtu (30/12/2017) disiang.
Disampaikannya, air Batang Kapur juga naik akibat hujan lebat dihulu. Sehingga statusnya saat ini masuk level waspada. Tetapi sebut Camat, untuk daerah Kecamatan Pangkalan sendiri sampai Pukul 11.45 WIB ini hujan sudah reda. Namun, sebutnya yang dikhawatirkan hujan dibagikan hulu seperti Bukit Barisan, Suliki dan lainnya.
“Hujan saat ini sudah reda di Pangkalan. Namun air Batang Kapur memang naik, maka saat ini statusnya waspada. Mudah-mudahan hujan di daerah hulu sungai juga reda sehingga air tidak meluap kepemukiman masyarakat,” sebut Camat.Â
Saat ini sebut Camat, arus lalulintas di Jalan Sumbar-Riau cukup padat mengingat libur panjang akhir tahun. Sehingga macet akibat air menggenangi jalan di Sopang menyebabkan macet panjang dari dua arah. Maka dihimbau kepada pengguna jalan Sumbar-Riau untuk waspada dan berhati-hati terutama di titik rawan banjir dan longsor sepanjang jalan Sumbar-Riau. (bpc15)