BERTUAHPOS.COM – Kasus kecelakaan yang dialami oleh siswa SMPN 1 Turi di Sleman sangat mengejutkan. Apalagi sampai menelan korban jiwa. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, hal seperti ini tidak seharusnya terjadi jika memang para siswa benar-benar berada dapam pengawasan guru dan sekolah.
“Kami bersama pemerintah setempat dan pihak berwajib terjun langsung ke lapangan untuk menelusuri apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi,” kata Nadiem dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu, 22 Februari 2020
Nadiem meminta agar seluruh sekolah lebih mengutamakan keamanan dan keselamatan siswa saat melakukan kegiatan di luar sekolah.
“Sekolah mesti benar-benar memastikan semua kegiatan di bawah pembinaan sekolah agar dapat mengutamakan keamanan dan keselamatan siswa. Itu yang terpenting. Jadi harus dipertimbangkan secara matang,” katanya.
Mendikbud sudah meminta tim Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah bersama tim dari Inspektorat Jenderal menyelidiki kejadian kecelakaan yang menimpa siswa SMPN1 Turi di Sleman.
Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah berada di Sleman untuk memantau penanganan korban kecelakaan tersebut.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, sebanyak 249 siswa SMPN1 Turi mengalami kecelakaan saat mengikuti kegiatan susur Sungai Semporpada Jumat kemarin.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan sembilan siswa meninggal dunia dan 23 siswa terluka. Selain itu masih ada satu siswa yang belum ditemukan. (bpc3)