BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau Pemegang saham utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), melihat kualitas dan mutu hasil produk dari BUMD Riau masih sangat lemah.Â
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan kondisi tersebut terjadi baik BUMD yang menghasil produk jadi ataupun pelayanan dan jasa.Â
“Itu tidak bisa kita pungkiri untuk saat ini. Bahwa kualitas produk dari BUMK kita di Riau sendiri masih sangat lemah,” katanya, Jumat (27/01/2017).
Dia menambahkan selain masalah mutu produk yang masih lemah itu, masalah lain di perusahaan  milik pemerintah itu, masih banyaknya persoalan internal dan harus diperbaiki.Â
Ahmad Hijazi menyebutkan, akibat dari persoalan itu berimbas terhadap kontribusi BUMD tersebut terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau. Hal ini juga tidak lepas dari lemahnya SDM.Â
“Manajemen risikonya masih perlu diperbaiki. Sebagai bahan review BUMD harus direvitalisasi lagi, apalagi mengingat masih ada beberapa BUMD Riau yang tersangkut masalah,” katanya.Â
Pemprov Riau mendorong agar tujuh BUMD Riau itu harus segera dituntaskan. Perlu ada pembenahan serius seiring dengan perkembangan teknologi, yakni bisa dengan cara inovasi baru.Â
Sebagai agen pembangunan daerah perusahaan plat merah ini diharapkan penyumbang keuntungan banyak untuk daerah. Apalagi dengan kondisi DBH Riau yang tidak lagi tinggi.Â
“Pendapatan daerah karena DBH menurun signifikan. Untuk mencapai tujuan itu upaya strategis perlu dilakukan seperti sinergitas antara BUMD,” sambungnya.Â
Penulis: Melba Ferry Fadly