BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Ketua MUI Pekanbaru, Prof Ilyas Husti mendukung jika telur ayam dicap halal. Hal tersebut untuk memberikan kepastian bahwa telur ayam tersebut tidak mengandung zat-zat berbahaya.Â
Hal tersebut dikatakan Ketua MUI Pekanbaru, Prof Ilyas Husti kepada kru bertuahpos.com. “Boleh ada cap halal. Jika khawatir ada telur palsu yang terbuat dari senyawa kimia. Yang berbahaya bagi kesehatan,†sebutnya, Jumat (19/05/2017).
Baca:Â Telur Ayam Cap Halal, Ini Kata MUI Pekanbaru
Dengan begitu penyuplai tidak bisa sembarangan menjualkan telur ayam ke masyarakat. Sebab harus dipastikan bahwa telur tersebut aman.
Hanya saja tentang adanya postingan di media sosial yang mengaitkan telur halal dengan menggambarkan ayam pezina, Ilyas tegaskan hal tersebut mengada-ada. “Tidak ada itu. Mengada-ada,†tuturnya.
Ilyas sampaikan sesuai syariat, telur dari unggas pada dasarnya halal. Kecuali telur yang kuning dan putihnya sudah bercampur membentuk anakan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sempat heboh dan viral di media sosial soal telur ayam halal. Ada satu akun facebook yang menampilkan foto tentang promosi untuk jualan telur ayam halal.
Baca:Â Bikin Geleng Kepala, Heboh Telur Ayam Haram Karena Hasil Zina
Berikut tulisan di dalam foto yang membuat orang geleng-gelengkan kepala:
“Yakinkah telur yang kita makan sudah halal. Jangan sampai kita makan telur yang dihasilkan dari ayam pezinah. Untuk itu kami sajikan kepada Anda telur halal. Dijamin keasliaanya dan tidak mengandung lemak babi. Kami sangat memperhatikan pergaulan ayam-ayam kami, agar tidak terlibat pergaulan dan sex bebas. Kami menjamin setiap pejantan hanya boleh membuahi 4 indukan saja. Hidup sehat dimulai dari telur halal.†(bpc2)