BERTUAHPOS. COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) bisa mengurangi nilai ibadah puasa masyarakat.Â
Â
Perusahaan penyedia jasa aliran listrik ke rumah masyarakat ini diminta agar mengurangi intensitas, atau tidak melakukan pemadaman listrik, terutama pada jam sahur dan buka puasa. “Pemadalam listrik saat sahur dan buka bisa kurangi nilai ibadah mesyarakat,” ujarnya, Senin, 6 Mei 2019.
Â
Dia menyontohkan pada saat masyarakat ingin menghidangkan makan sahur, tiba-tiba saat bangun tidur listrik padam, sehingga membuat masyarakat malas untuk menyediakan makanan sahur. Begitu juga pada saat berbuka puasa. Tidak sedikit masyarakat merasa jengkel pada saat ingin berbuka puasa, tiba-tiba listrik padam.Â
Â
Syamsuar meminta kepada pihak PLN untuk lebih bijaksana dalam mengatur arus listrik selama bulan puasa ini. Meskipun tingkat konsumsi masyarakat terhadap listrik naik di saat Ramadan.Â
Â
“Memang saat bulan puasa bisanya pemakaian listrik oleh masyarakat sangat meningkat, karena saat dini hari masyarakat sudah bangun mempersiapkan sahur. Karena itu PLN harus bisa menyiasatinya hingga tetap memberi pelayanan yang terbaik,” pintanya. (bpc3)