BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tidak ada orang yang berkecimpung di dunia militer di dunia yang tidak mengenal Kopassus. Pasukan ini pernah dinobatkan sebagai pasukan khusus terbaik ketiga di dunia versi Discovery Channel.
Namun, pendiri sekaligus komandan pertama Kopassus ternyata seorang Belanda yang mualaf dan warga negara Indonesia. Dialah Rokus Bernardus Visser, yang kemudian berganti nama menjadi Mohammad Idjon Janbi.
Visser yang lahir di Belanda pada tahun 1915 ternyata hanyalah anak seorang petani bunga yang sukses. Ketika muda, Visser membantu ayahnya berjualan bola lampu di London, Inggris.
Adanya Perang Dunia II membuat Visser tak bisa pulang ke Belanda. Hal itu membuatnya bergabung dengan militer Belanda pada tahun 1940. Saat itu, pemerintah dan militer Belanda tengah mengungsi di Inggris.
Pengalaman tempur banyak Visser dapatkan di Perang Dunia II. Dia pernah ikut pendaratan terbesar ke Belanda yang diduduki Jerman pada tahun 1944.
Setelah Perang Dunia II berakhir, Visser mendapatkan pendidikan terjun payung di India, dan mendapatkan pangkat Letnan.
Maret 1946, Visser ditugaskan di Indonesia, dan memimpin sekolah terjun payung Belanda di Papua. Sekolah terjun payung ini kemudian dipindahkan ke Cimahi.
Visser ternyata sangat menyukai Indonesia, dan enggan kembali ke Belanda. Dia kemudian tinggal di Lembang dan menjadi petani bunga, masuk Islam dan berganti nama menjadi Mohammad Idjon Janbi.
Tahun 1952, Panglima Siliwangi, Kolonel Alexander Evert Kawilarang memanggil Idjon Janbi dan memberinya tugas berat, yaitu membentuk pasukan khusus yang terlatih dalam bertempur dengan jumlah kecil, serta serba bisa.
Tugas ini disanggupi Ijon Janbi. Maka, pada 16 April 1952, terbentuklah Kesatuan Komando (Kesko) Divisi Siliwangi. Inilah pasukan cikal bakal Kopassus saat ini. (bpc2)