BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mulai kewalahan bayar tagihan Penerang Jalan Umum (PJU) yang hampir Rp 5,4 milyar per bulannya. Ditambah dengan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) di 2015 yang menyebabkan biaya keluar terus bertambah.
Hal ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Pengamat Energi dan Lingkungan Hidup, Kunaifi, ST PgDipEnSt, MSc kepada bertuahpos.com. Ia justru mempertanyakan kembali, kenapa pemko mengeluh kewalahan bayar.
“Kenapa pemerintah mengeluh pada akibat yang dibuat mereka sendiri. Seharusnya jangan mengeluh,” tuturnya Rabu (07/01/2014).
Menurut Kunaifi lokasi tiang-tiang PJU yang ada di sepanjang jalan besar tidak efisien. “Saya memperkirakan satu bola lampu di tiang itu memakai 250 watt. Belum lagi jaraknya yang sangat dekat. Tidak efisien,” tuturnya. Tak hanya itu, keberadaan Layar TV yang berada di kantor Walikota juga turut memberikan efek pemborosan terhadap pemakaian energi.
Namun kata Kunaifi pemko masih bisa menghemat, yakni dengan cara meniadakan tiang-tiang PJU yang dirasa jaraknya terlalu dekat. “Itu bisa dihitung, diperkirakan, jarak berapa jalan masih bisa terlihat. Tebang tiang lampu jalan selang seling, gunakan lampu hemat energi. Jalanan masih tetap terang, dan hemat,” sebut Dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska ini. (riki)