BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU -Sekitar sebulan yang lalu, instansi pendidikan di Kampar tercoreng akibat perbuatan seorang oknum guru berinisial SF. Saat itu ia terbukti melakukan pencurian besi-besi di sekolah tempatnya mengajar, SDN 01 Salo, Kampar.
Atas perbuatan itu, kepala sekolah turut ambil tindakan dan melapor ke disdik. Ia juga menyerahkan laporan tertulis Kacab UPTD Salo dengan meminta SF dimutasi dari sekolahnya.
“Namun sayangnya sampai saat ini, sudah hampir satu bulan lamanya belum ada respon,” keluar Kepala Sekolah SDN 01 ketika ditemui bertuahpos.com di ruang kerjanya, Jumat (20/02/2015).
Sementara itu, di tempat terpisah, Kabid SD Dikpora Kampar, Zarlis juga membenarkan adanya laporan itu. Dan ia berdalih, keputusan dari disdik memang membutuhkan waktu.
“Benar apa yang dikatakan kepalah sekolah SD tersebut bahwasanya surat tersebut sudah satu bulan lamanya. Namun proses mutasi ini butuh waktu karena melalui mekanisme yang lama,” terangnya.
Proses mutasi saat ini berbeda dengan sebelumnya. Sebab untuk mutasi harus melalui tim dan ditanda tangani oleh Bupati Kampar. Tahapannya pun panjang mulai dari UPTD kacab, BAKD, dan terakhir Bupati Kampar. (yudha)