BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kekeringan dan curah hujan yang sedikit membuat masyarakat di Desa Pebaun Hulu, Kuansing memompakan air dari Sungai Kuantan ke sawah. Hal ini bertujuan agar tanah sawah yang keras bisa ditanami.
Salah satu petani, Febri memompakan air Sungai Kuantan ke sawahnya. Dengan demikian, sawahnya tetap basah dan bisa ditanami.
Febri dan beberapa petani berinisiatif membeli mesin pompa air, dan kemudian memompa air Sungai Kuantan ke sawah mereka.
“Supaya sawah bisa ditanami dan mendapatkan air yang cukup, kami pompakan air Sungai Kuantan ke sawah,” kata Febri kepada bertuahpos.com, Kamis 31 Oktober 2019.
Hanya saja, tak semua petani bisa mengairi sawahnya dengan memompakan air sungai Kuantan. Terutama, jika lokasi sawahnya jauh dari sungai.
Seperti Wita, yang sawahnya jauh dari sungai. Karena itu, Wita tetap menanami sawahnya, meski kondisi tanahnya keras dan retak-retak.
“Ditanam saja dulu di bagian sawah yang keras ini. Susah, karena tanahnya keras,” ujar Wita.
Menurut Wita, hujan memang turun. Namun, tidak lama dan juga tidak lebat, sehingga tak bisa mengairi sawah yang sudah waktunya ditanami.
“Jadi terpaksa ditanami sawah yang keras ini. Proses menanam pun jadi lebih lama,” tutup Wita.(bpc2)