BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Isu yang beredar tentang rush money atau penarikan uang jalam jumlah besar diyakini belum memberi pengaruh terhadap investor saham di Riau dalam transaksi pasar Bursa Efek Indoensia (BEI). Dikabarkan juga rush money berkaitan erat dengan aksi unjuk rasa 25 November 2016.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Riau, Emon Sulaeman mengatakan sejauh ini para investor saham di Riau masih wait and see, selagi belum ada gejolak signifikan ditakini kabar burung ini tidak akan berpengaruh terhadap trasaksi di pasar saham.
Kaum investor saham di Riau juga tidak memperlibatkan adanya gejolak terhadap isu rush tersebut. “Mungkin mereka belum terpengaruh,” katanya, Selasa (22/11/2016). “Di Riau juga belum banyak fenomena rush money seperti di pusat.”
Sejauh ini, menurut Emon, memang ada kecenderungan nasabah perbankan beralih ke bursa saham. Hal itu bisa dilibat dari jumlah transaksi yang meningjat dalam sebulan belakangan.
BEI mencatat nilai transaksi saham di Riau mencapai Rp600 miliar pada 18 November lalu. Hanya dalam selang waktu lebih kurang dua minggu terjadi peningkatan nilai transaksi sebesar Rp100 miliar dibanding Oktober hanya Rp500 miliar.
Penulis: Melba