BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menyebutkan kecil kemungkinan pangkalan atau sub penyalur megurangi berat elpiji. Hal itu dikarenakan terlalu beresiko.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba kepada kru bertuahpos.com. “Kalau mengurangi berat elpiji kecil kemungkinan pangkalan yang bermain. Karena untuk mengurangi dan memindahkan isi gas itu butuh alat,” sebutnya, Rabu (11/11/2015).
Irba mencurigai oknum agen yang terlibat atas maraknya beredar tabung gas tak terisi penuh marak tersebut.
“Pangkalan, kecil kemungkinan. Yang berpeluang itu agen, dan jika pangkalan menjual gas tidak penuh, maka seharusnya agen juga melakukan pengawasan” katanya
Mengenai gas yang dipengecer seperti kedai-kedai, Disperindag hanya berwenang mengawasi distribusi elpiji dari pertamina ke agen, lalu terakhir ke Pangkalan. Irba menghimbau agar warga tidak membeli gas di eceran.
Pihaknya akan menindak lanjuti hal ini kepada agen dan pertamina. Di samping itu Irba menghimbau agar warga yang membeli gas 3 kg tidak sungkan menimbang kembali gasnya.
“Pasti ada timbangan (Pangkalan). Kalau tidak ada berarti menyalahi aturan, laporkan ke kita. Karena syarat menjadi Pangkalan elpiji 3 kg harus punya timbangan, bak kendali, dan racun api. Ketiga itu mereka wajib punya,” katanya.
Saat ini ada 12 agen elpiji yang membawahi 500 lebih pangkalan gas bersubsidi di Pekanbaru. Dan masing-masing sub penyalur melayani permintaan warga dari 12 kecamatan se Pekanbaru. (Riki)