BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memperkirakan masih ada potensi hujan di Riau. Hanya saja guyuran hujan lebih terkonsentrasi pada Riau bagian Selatan dan Timur.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG Riau, Sugarin melalui Kasi Informasi, Slamet Riyadi. Secara umum dirinya menyebut cuaca di Riau cerah berawan. “Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata terjadi di wilayah Riau Selatan dan Timur pada sore dan malam hari,” katanya Selasa (23/02/2016).
Sedangkan angin secara umum dari arah Utara hingga Timur Laut dengan kecepatan 05 – 15 knots (09 – 27 km/jam). Dengan temperatur maksimal 31.5 – 33.5 celcius, dan kelembaban maksimal 93 – 98 persen.
Sebelumnya BMKG merilis Riau termasuk daerah yang terjena imbas borneo vortex Yaitu pusaran angin di sekitar Selat Karimata sebelah barat Kalimantan, di mana kondisi ini berpengaruh di wilayah Riau adalah daerah pembelokan angin.
Sehingga dengan adanya borneo vortex berdampak potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau bagian Barat.
Sedangkan hotspot atau titik api di pulau Sumatera terpantau dua titik, 23 February 2015. Kedua-duanya berada di Provinsi Riau yakni Siak dan Indragiri Hilir (Inhil) masing-masing satu titik. “Namun yang memiliki confidence atau tingkat kepercayaan lebih 70 persen tidak ada, alias nihil,” kata Slamet.
Sedangkan informasi visibility atau jarak pandang hari ini, di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan sekitarnya lima kilometer. Untuk kualitas udara dari Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) simpang Mal Ska menunjukkan status baik. Lalu untuk Rengat empat kilometer, Dumai enam kilometer, dan Pelalawan Lima kilometer.
Prakiraan Tinggi gelombang laut berlaku mulai tgl 23 Februari 2016 pkl. 07.00 WIB sampai pkl 19.00 WIB, di Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.75 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Indragiri Hilir (Inhil) 0.25 – 0.75 meter, dan Kepulauan Meranti 0.25 – 0.5 meter. (Riki)