BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru tak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan jajanan selama bulan puasa. Hal ini terkait ditemukannya kandungan zat kimia berbahaya pada beberapa sample.
“Secara berkelanjutan selama bulan puasa kita bersama tim terpadu melakukan pengawasan dan pengecekan jajanan takjil,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Disperindag Kota Pekanbaru, Edi Fahmi kepada bertuahpos.com.
Beberapa waktu lalu saat sidak bersama Walikota Pekabaru, Firdaus MT, pada sample makanan dan minuman terkandung zat kimia berbahaya. Antara lain zat pewarna tekstil seperti rodamen, serta formalin pada tahu.
Namun menurut Edi dari pengakuan para pedagang yang makanannya mengandung bahan berbahaya, mereka tidak mengetahui soal zat tersebut. “Pedagang yang kecil-kecil tidak tahu, dugaan kita ada di distribusor besar,” tambahnya, Senin (14/07/2014).
Atas temuan-temuan tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membeli produk makanan, baik makanan takjil maupun oleh-oleh.
Sebab bila mengkonsumsi makanan berbahan berbahaya secara berkelanjutan, maka akan menimbulkan efek dalam jangka panjang, yaitu pernafasan akut, sistem sirkulasi tubuh terganggu, termasuk ancaman ginjal dan hati. “Masyarakat harus lebih cermat dan berhati-hati dalam memilih makanan, jangan tergoda dengan warna yang mencolok saja,” tuturnya. (riki)