BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pagi ini, Selasa (17/6/2014), satelit Terra dan Aqua milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi terdapatnya 37 titik panas (Hotspot) di beberapa kawasan Riau.
Adapun ke 37 titik panas ini tersebar di kawasan seperti Kepulauan Meranti, Inhil, Kuansing dan Rohul masing-masing 1 hotspot, Siak 2 Hotspot, Dumai 3 Hotspot, Bengkalis 4 hotspot, Pelalawan 8 Hotspot, dan terbanyak terdapat di Rohil yaitu 16 Hotspot.
Sementara itu, untuk titik api, satelit juga menemukan adanya indikasi di 14 titik, yaitu Dumai dan Pelalawan 1 titik api, Bengkalis 2 titik api, serta terbanyak terjadi di Rohil dengan 10 titik api, dengan angka keakuratan pemantauan berkisar 70 Persen. Ini merupakan adanya kecendrungan peningkatan, bila dibandingkan pada Senin sore lalu, dimana hanya terdapat 18 titik panas, dengan 5 diantaranya merupakan titik api.
Kepala bidang data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Agus Wibowo, Selasa pagi menyebutkan, belum stabilnya suhu udara di sejumlah kawasan, mendorong hotspot kembali muncul, baik di lokasi lama maupun di lokasi-lokasi baru. Ini diperparah dengan minimnya kesadaran masyarakat yang cenderung masih membakar hutan dan lahan gambut yang nyatanya sulit untuk dipadamkan.
“Ketika pilot kita sedang melakukan waterbombing beberapa hari lalu, mereka masih melihat dari atas, ada sejumlah masyarakat yang masih membakar lahannya. Kita berharap upaya ini dapat segera dicegah,” ujarnya.
Sementara itu, untuk Cuaca di wilayah Riau, BMKG memperkirakan masih cerah hingga berawan, dengan peluang hujan ringan dan bersifat lokal akan terjadi di Wilayah Riau bagian Barat dan Selatan(HalloRiau)