BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel telah mengingatkan Pemko Pekanbaru untuk mengoperasikan Bus Air Senapelan dan menjadikannya sebagai salah satu sarana wisata di Pekanbaru.
“Untuk bus air yang merupakan bantuan dirjen Kementerian Perhubungan untuk Kota Pekanbaru, sebelumnya kita tegaskan agar bus air difungsikan, jangan hanya sekedar dapat bantuan tapi tidak difungsikan,†katanya, Jumat (15/1/2015)
Selain itu, pihaknya juga menginginkan agar Bus Air Senapelan tersebut untuk wisata air ke Okura maupun Melebung. Selain itu, untuk sampai jika melalui jalur darat harus melewati jalan yang rusak.
“Karena untuk infrastruktur sendiri di Melebung masih kurang. Bus air ini mesinnya gas oline dan cukup boros dan kita sarankan untuk wisata dan Dinas Perhubungan harus bekerjasama dengan Dinas Pariwisata untuk mempromosikan Bus Air,†lanjut Politisi Golkar tersebut.
Seharusnya, bus air ini sendiri dan dalam rangka melakukan promosi kepada masyarakat Pekanbaru maupun masyarakat dan pejabat yang datang ke Pekanbaru, bisa tawarkan untuk paket wisata dari Bus Air tersebut.
“Cuma kajian pemberlakukan terhadap bus air dijadikan wisata sampai saat ini belum kita dapatkan. Berapa tarif, rute, penumpang dan outlet tiket bus air tersebut harus disiapkan. Kalau tidak ada persiapan saya yakin tidak akan jalan,†kata Roni.
Untuk itu DPRD Pekanbaru meminta kepada Dinas Perhubungan untuk segera memberikan kajian untuk bus air tersebut. “Agar bus tersebut tidak terbengkalai dan bisa dipakai oleh masyarakat Pekanbaru maupun mereka yang datang ke Pekanbaru,†tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala UPTD Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru Wisnu Harryanto mengatakan bahwa tidak beropesinya Bus Air dikarenakan keterbatasan biaya operasional sehingga tidak dianggarkan oleh Dishub.
“Kita tidak mengoperasikan Bus Air untuk umum sebab tidak memiliki nilai komersial. Bus Air itu hanya kita sewakan saja bagi masyarakat yang ingin berwisata air disepanjang sungai Siak,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, penumpang bus air sendiri kebanyakan hanya untuk sekedar jalan-jalan saja. Bukan menjadikannya sebagai alat transportasi. Selain itu, kata berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya, setiap hari hanya ada sekitaran 10 penumpang yang menaiki Bus Air. (iqbal)
Â