BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Bangkalis melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi Riau, Kamis (01/09/2016).
Aksi unjuk rasa ini dilakukan terkait dengan dugaan kasus korupsi yang berupa tindakan suap alih fungsi lahan, pengaturan proyek dan dugaan korupsi pengadaan pemasangan pipa transmisi sebesar Rp4,3 miliar lebih di Tembilahan, saat Muhammad yang kini mebjadi Wakil Bupati Bengkalis, menduduki jabatan sebagai Kadis Pekerjaan Umum Provinsi Riau.
Koordinator Aksi, Romi Saputran menuturkan, dengan ditetapkannya beberapa tersangka korupsi alih fungsi lahan oleh KPK terindikasi bahwa masih ada pihak lain yang diduga terlibat.
“Terkuak dari banyaknya pemaparan saksi yang dipanggil KPK. Ada sembilan orang pejabat Riau dipanggil sebagai saksi. Salah satunya Muhammad, Wakil Bupati Bangkalis sekarang,” katanya.
Dia menambahkan, dari berbagai sumber menyebutkan bahwa Edison salah seorang pengusaha melakukan suap karena ke Annas Maamun untuk mendapatkan proyek di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum.
Terlihat dengan mudahnya PT Citra Hokiana Triutama dengan mudahnya memenangkan tender proyek puluhan miliar rupiah di Dinas Pekerjaan Umum tahun 2014 lalu.
Aksi demonstrasi itu membawa turun puluhan mahasiswa asal Bengkalis. Massa mengenakan topeng wajah Muhammad sambil memajang spanduk berisikan nada protes. Massa meminta pihak Kejati Riau agar segera mengambil tindakan untuk menuntaskan masalah ini.
Penulis: Melba