BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bukannya lebih banyak anak-anak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru sepanjang Januari 2018 justru lebih banyak terjadi pada orang dewasa.
“Jika dilihat umurnya, orang dewasa lebih banyak terserang DBD dibandingkan anak-anak sepanjang Januari tahun 2018 ini,” ujar Gustiyanti Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Pekanbaru, Senin (5/2/2018).
Kepada bertuahpos.com, Gustiyanti merincikan, dari 19 kasus sepanjang Januari 2018, dewasa dengan range umur 25 tahun hingga 44 tahun lebih banyak terserang gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut. Dimana setidaknya ada 5 kasus. Sementara untuk range anak-anak dengan umur 0 hingga 4 tahun dan 5 hingga 9 tahun, masing-masing tercatat hanya ada 3 kasus.
“Rinciannya, 3 kasus di umur 0 hingga 4 tahun. 3 kasus di umur 5 hingga 9 tahun. 2 tahun di usia 10 hingga 14 tahun. 4 kasus di usia 15 hingga 19 tahun. 1 kasus di usia 20 hingga 24 tahun. 5 tahun di usia 25 hingga 44 tahun. Serta 1 kasus di usia di atas 51 tahun,” terang Gustiyanti.
Gustiyanti menambahkan, 19 kasus di Pekanbaru sepanjang Januari tahun 2018 sebenarnya cukup berimbang. Namun kasus DBD di Pekanbaru sepanjang Januari 2018 lebih didominasi oleh laki-laki dibandingkan perempuan.
“Dari 19 kasus yang ada di sepanjang Januari 2018, tercatat 56 persennya laki-laki dengan 10 kasus. Sementara sisanya dengan 44 persen perempuan, atau 9 kasus,” jelas Gustiyanti. (bpc9)