BERTUAHPOS.COM (PEKANBARU)– Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Fadri AR menegaskan, jika ada wali murid yang memaksakan kehendaknya untuk memasukkan anak ke sekolah negeri, dan bersedia untuk menyumbang untuk membangun ruang kelas baru (RKB), hal itu tidak boleh dibiarkan.
“Jangan sampai hal itu terjadi, kalau memang mampu, kenapa tidak memasukkan ke sekolah swasta saja,” kata Fadri saat ditemui di DPRD Kota Pekanbaru, Senin (01/07/2013).
Kata Fadri, jika memang dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online, murid bersangkutan tak bisa lolos, maka wali murid dilarang memaksakan kehendaknya untuk tetap memasukkan anak ke sekolah negeri.
“Kita sayangkan kalau memang ada wali murid yang bersikap seperti itu. Harusnya wali murid mengarahkan anaknya masuk ke sekolah swasta. Karena sekolah swasta itu lebih baik dari sekolah negeri,” imbuhnya.
Sebagaimana informasi yang beredar di lingkungan masyarakat saat ini, banyak wali murid yang mencoba bermain dengan pihak sekolah agar anaknya tetap diterima di sekolah negeri hingga rela membayar jumlah uang untuk membantu pembangunan ruang sekolah yang baru.
Salah seorang wali murid yang ingin mendaftarkan anaknya ke salah satu sekolah negeri di Kota Pekanbaru mengaku, dirinya dipersulit. Namun, ketika mencoba memaksa masuk menemui pihak sekolah di ruangan yang terkunci, ia menemukan wali murid lainnya yang anaknya tidak lulus masuk di sekolah negeri itu.
“Tentu ini menjadi sebuah pertanyaan, ada apa mereka kok pakai dikunci segala ruangannya,” kata wali murid yang tak mau identitasnya dipublikasikan saat melapor ke wartawan.(Sarwan)