BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Korban jiwa akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru terus bertambah. Dari data terakhir jumlah korban sudah bertambah menjadi 10 orang.
Hal itu disampaikan Kabid Pengendalian Kesehatan Gustiyanti SKM MKes, Selasa (23/08/2016). “Korban meninggal dunia bertambah 2 lagi. Jadi total Januari hingga pertengahan Agustus ini ada 10 korban jiwa,†katanya. Dua korban tersebut berasal dari Kecamatan Tampan dan Payung Sekaki.
Yanti merinci hingga pekan ke 33 tahun 2016 ada sebanyak 746 kasus, 10 di antaranya meninggal dunia. Korban DBD paling banyak berasal dari Tampan 4 orang dan Marpoyan Damai 4 orang. Sedangkan Kecamatan Bukit Raya dan Payung Sekaki masing-masing satu orang.
Tentang dua orang korban DBD di pekan ke 33, disebut Yanti karena terlambat dibawa ke rumah sakit. Kedua korban baru dibawa periksa ke rumah Sakit ketika kondisinya sudah parah.
“Penanganan di rumah sakitnya tidak terlambat. Hanya saja terkadang saat korban sudah muntah darah baru dibawa ke rumah sakit. Jika pihak keluarga tanggap dengan membawa korban segera ke rumah sakit, kemungkinan kondisi korban tidak terlalu parah,” katanya.
Yanti menjelaskan Karakter penyakit DBD yang bisa berbeda-beda pada setiap orang juga membuat masyarakat awam kesulitan mendeteksi. Terkadang ada sebagian orang meski terjangkit DBD, namun kondisi tubuh terlihat seperti demam biasa.
“Itu karena kekebalan tubuh orang yang berbeda-beda. Terkadang keluarga tidak paham dengan siklus DBD ini, Makanya kalau sakit langsung saja periksa,” himbaunya.
Untuk mencegah semakin bertambah korban DBD, pihak Diskes akan melakukan berbagai cara mulai dari penyuluhan melalui kader jumantik. Selain itu fogging atau sistem membunuh jentik dan nyamuk lewat pengasapan juga tetap diberlakukan.
Penulis: Riki